You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
63 Warga Terjaring Binduk di Utan Panjang
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

63 Pendatang di Utan Panjang akan Dibuatkan SKDS

Sebanyak 63 pendatang yang masih ber-KTP daerah terjaring dalam operasi Bina Kependudukan (Binduk) di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah didata, mereka selanjutnya akan dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).

Kita lakukan pendataan di 165 kamar kos

Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, operasi Binduk dilakukan di wilayah RW 08 dan 09, dengan fokus para penghuni kos.

"Kita lakukan pendataan di 165 kamar kos. Hasilnya, sebanyak 36 laki-laki dan 27 perempuan didapati belum tertib administrasi kependudukan," ujar Herry, Selasa (18/7).

Pendataan Pendatang Baru di Jakpus Mulai 10 Juli 2017

Ia berpesan, kepada pemilik atau penjaga rumah kos agar lebih proaktif untuk melaporkan kepada pengurus RT/RW setempat jika ada penghuni baru.

"Pemilik kos juga harus teliti dan selektif saat menerima penghuni kos. Kalau mereka berpasangan perlu ditanya juga kepemilikan surat nikahnya," terangnya.

Menurutnya, selain untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, operasi Binduk ini menjadi langkah preventif mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Melalui Binduk, bentuk ancaman dan kerawanan sosial dapat dicegah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1524 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati